VIVAnews- Lebih dari 3.000 orang yang tewas dalam bencana gempa dan tsunami Jepang telah terkonfirmasi. Namun jumlah korban diperkirakan lebih banyak dari yang tercatat.
Menurut laman NHK, sementara lebih dari 15 ribu lainnya belum ditemukan. Pada hari ini sekitar 2.000 orang ditemukan selamat di sebuah kota di Prefektur Miyagi. Daerah ini terdapat 1.337 korban tewas yang sudah terkonfirmasi.
CALIFORNIA - NASA menyatakan kalau Gempa bumi yang melanda Jepang telah memperpendek hari di Bumi sepersejuta dari satu detik atau 1,8 mikrosecond.
Selain memperpendek hari di bumi, gempa Jepang juga diklaim telah mengubah sumbu Bumi sekira 6,5 inci. Demikian pernyataan tambahan dari NASA, seperti yang dikutip dari USA Today, Rabu (16/3/2011).
Gempa bumi besar berkekuatan 8,8 skala richter mengguncang Jepang, Jumat siang, 11 Maret 2011. Gempa ini memicu tsunami. Gelombang laut menggulung ribuan bangunan dan kendaraan di pesisir timur laut Jepang, wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa.