Mesir merupakan salah satu negara timur tengah yang lagi heboh beritanya, ada apa dengan mesir?? rasanya tidak perlu di katakan lagi sedang apa yang di alami dan terjadi di Mesir, karena di televisi, surat kabar dan media berita lainnya berita mengenai mesir dalam beberapa minggu ini sangatlah gencar di beritakan.Untuk saat ini berita yang sedang diberitakan yaitu mengenai pengevakuasian WNI yang sedang di lakukan oleh pemerintah beberapa beritanya antara lain mengenai pesawat Garuda yang digunakan untuk melakukan pengevakuasian. Pesawat Garuda yang di gunakan adalah Boeing 747-400, dikatakan penggunaan pesawat garuda sangatlah praktis. Namun untuk lebih melancarkan pengevakuasian WNI Selain Garuda, pemerintah juga mempersiapkan pesawat Boeing 747-400 Lion Air dan Airbus 320 Batavia Air.
Membicarakan soal pengecakuasian tentu saja memerlukan dana yang sangat besar, nah dari mana dana tersebut?? tentu saja rakyat bertanya-bertanya. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan upaya pemerintah untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Mesir ke Tanah Air menggunakan dana darurat atau dana cadangan. Hatta mengatakan sebenarnya Kementerian Luar Negeri juga memiliki sejumlah dana terkait WNI yang berada di luar negeri, tapi jumlahnya tidak mencukupi untuk tindakan evakuasi yang membutuhkan dana cukup besar.
Seperti kita ketahui demonstrasi untuk menggulingkan Mubarak terus berlanjut, demonstrasi dan kerusuhan ada dimana-mana banyak juga korban jiwa yang terjatuh. Peristiwa kerusuhan yang diikuti kekerasan di Mesir telah mendorong kenaikan harga minyak sebanyak 1,6% sepanjang pekan ini. Kemarin, harga minyak di bursa New York naik 0,7% disebabkan spekulasi kenaikan permintaan dari AS dan Eropa di tengah kekhawatiran gangguan pasokan dari Timur Tengah menyusul aksi kekerasan di Mesir.
0 komentar:
Posting Komentar