Minggu, 20 Maret 2011

Bom Buku masih Mengancam

Ganti kode adsense link 160x600
Ganti kode adsense link 336x280
https://lh5.googleusercontent.com/-Ew_wqOFn3qA/TX9AtdIcowI/AAAAAAAAAL0/kuBzvxhSxG8/s1600/Bom+Buku+dan+Isi+Surat+untuk+Ulil+Abshar+%2528JIL%2529.jpgSeperti kita ketahui yang lagi heboh sekarang adalah berita mengenai bom buku, dimana-mana berita bom buku tidak berhenti. 


Berikut beberapa berita mengenai bom buku

Pelaku Teror Bom Buku Belum Terlacak

NILAH.COM, Jakarta - Meski polisi telah membuat sketsa pelaku teror bom buku, namun pelaku tersebut hingga kini belum ditemukan keberadaannya.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya belum berhasil menemukan keberadaan para kelompok pelaku.

"Langkah-langkah yang dilakukan teman kita (anggota Polri) di lapangan cukup bagus, tapi kita memang setelah penangkapan," ujar Boy, Senin (21/3/2011).

Salah satu pelaku teror yang berperan sebagai kurir pengirim paket bom buku, antara lain seorang pria berciri kurus, berpipi kempot, dan tinggi badan durang dari 170 Cm. Kurir ini adalah yang mengirim paket bom buku untuk Ulil Abshar Abdalla, di Kantor Berita Radio 68 H, Utan Kayu, Jakarta Timur.

Boy menjelaskan, sketsa wajah para pelaku teror bom ini tidak akan dipublikasikan, "Ada tapi untuk kepentingan penyelidikan," ujarnya.

Lebih jauh Boy mengatakan, pelaku teror bom buku di empat lokasi pertama, Selasa (15/3/2011), adalah kelompok yang sama. "Pelakunya tentu dapat diduga sama, karena kemiripan sumber (kemasan) yang sama," paparnya. [bar]



Bom Buku, Cara Lama Media Baru

Jakarta (ANTARA News) - Bom buku yang meledak di depan kantor Jaringan Islam Liberal (JIL) di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa siang (15/3), mungkin sebuah modifikasi atau setidaknya terinspirasi oleh bom surat, bom paket, atau bom pos yang sudah dikenal sejak lama.

Menyerupai bom surat (letter bomb), bom paket (parcel bomb) , atau bom pos (mail or post bomb) karena bom itu dikirimkan sebagai paket, yang menurut laporan, ditujukan kepada tokoh JIL, Ulil Abshar Abdalla.

Meniru, terinspirasi, atau apa pun sebutannya, pengeboman di Utan Kayu jelas serupa dengan praktik-praktik teror bom dilancarkan para teroris di Timur Tengah, Yunani, juga Afrika.

Sebuah bom surat, juga disebut bom paket, mail bomb atau post bomb, adalah sebuah alat peledak yang dikirim melalui layanan pos atau kurir dan dirancang dengan maksud untuk melukai atau membunuh penerimanya (target atau mungkin bukan) ketika dibuka, kata artikel di wikipedia.

Bom surat dan sejenisnya itu bukanlah hal baru karena mungkin sudah digunakan sejak pelayanan pos umum itu sendiri ada, jauh pada 1764.

Salah satu mailbombs pertama di dunia disebutkan dalam buku harian abad-18 yang ditulis pejabat dan sejarawan Denmark Bolle Willum Luxdorph, yang terutama berisi referensi ringkas berita dari Denmark dan luar negeri.

Inilah Isi Surat Bom Buku untuk Ahmad Dhani 

JAKARTA, KOMPAS.com Ancaman teror yang kini mulai mengarah kepada orang per orang juga dialami pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani.
Setelah tiga paket bom buku ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar-Abdalla, Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Yapto S Soerjosoemarno, dan Kepala Pelaksana Harian BNN Komjen Pol Gorries Mere, giliran Dhani yang jadi sasaran.
Selasa (15/3/2011), Dhani juga kebagian bom buku yang dikirim oleh seseorang bernama Alamsyah Muchtar, warga Jalan Darmaga No 21 Bogor, Jawa Barat. Namun, paket berupa buku yang dibungkus amplop coklat itu baru diketahui pada Kamis (17/3/2011) pagi dan telah diledakkan oleh tim Gegana.
Dalam paket buku tersebut, pihak pengirim menyelipkan sepucuk surat kepada Dhani. Si pengirim misterius itu meminta Dhani memberikan kata pengantar untuk buku yang berjudul Yahudi Militan.
Seperti apa isi surat tersebut, berikut salinannya:

Kepada     :  Yth. Ahmad Dhani di Tempat
Hal            :  Permohonan Memberikan Kata Pengantar Buku dan "Interview"
Lampiran  :  1 (Satu) Bundel Buku

Dengan hormat,
Bersamaan dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama        :  Alamsyah Muchtar
Alamat      :  Jl  Darmaga No 21 Bogor. Tlp 081310002992
Pekerjaan  :  Penulis
sedang dalam proses penyelesaian penulisan buku yang urgensinya sangat erat dengan peran aktif Bapak, dalam lembaga yang Bapak pimpin. Penulis bermaksud mengajukan permohonan, sudi kiranya memberikan kata pengantar pada buku saya.
Judul buku : Yahudi Militan
Tema          : Bukti-bukti serta bantahan Ahmad Dhani sebagai seorang Yahudi
Jumlah        : 436 halaman
Saya siap untuk melakukan interview dengan Bapak mengenai karya kecil ini. Atas kerja sama dan kesediaan memberikan perhatian serta waktu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya
ttd
Alamsyah Muchtar (Penulis)       

 

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post

 
 
Copyright © Yang Lagi Heboh
Designs By Bhambank Mbambong Blog